Sabtu, 21 Desember 2019

Potre Koning: Geografic Wisata Alam Bondowoso


Bondowoso terkenal dengan wisata alam yang sangat berlimpah. Salah satu wisata yang dikembangkan Ibu Kepala desa Sumbercanting yaitu ibu Nurhasanah  bersama dengan mahasiswa KKN Unej 2019 dan LP2M menghasilkan wisata alam Potre Koning. 

Salah satu spot foto di wisata potre koning
Bondowoso (Dok.Rozak Banyu)

Mereka menyebutkan Wisata Alam: Potre Koning. Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar, Pak Sofia "Wisata Potre Koning merupakan wisata alam yang berpotensi untuk pengembangan desa. Serta bisa juga di pergunakan sebagai rest area. Wacana terusan pembangunan Tol Probolinggo Banyuwangi muncul ke permukaan merupakan angin segar bagi pengembangan wisata ini." 

Salah sau spot foto di wisata potre koning bondowoso bersama 1 dari 3 seniman pengembang wisata (Rozak Banyu)
Salah satu spot foto di wisata potre koning Bondowoso
bersama 1 dari 3 seniman pengembang wisata (Dok.
Rozak Banyu)
admin tampilkan kembali kenangan foto bersama salah satu seniman pengembang ide dari wisata ini. Beliau adalah Pak Farhan. Beliau juga yang memberikan ide untuk menambahkan wujud suasana alam dari masyarakat sekitar yang notabene adalah masyarakat madura. Seperti penambahan kain dengan warna cerah yang mewujudkan nilai-nilai tertentu bagi masyarakat madura. Bapak Munir menambahkan "Wisata Potre Koning memiliki potensi sebagai ojek geografic wisata. Bagus untuk festival Panjat tebing." Semoga bisa terwujudkan ya temen-temen. dan wisata ini bisa bermanfaat bagi semua orang. 



Jika teknologi bisa membuat pengembangan dunia semakin cepat, maka tugas dari seni adalah melambatkannya "Farhan Siki"




Senin, 15 Mei 2017

Bagaimana Negaraku

Ingat siapa yang mampu menyatukan
Dengan keringat yang berdarah
Dengan nyawa taruhannya
Bahkan tersisa tulang

Mengapa Sekarang berbeda
Mereka menginginkan perubahan
Tetapi mengubah budaya lama
Memang ini adanya

Kami lelah... Kami sakit.... Kami tak mampu
Suara di teriakkan, tembakan pun dilontarkan
Air mata bangsa tumpah
Hanya untuk merobohkan hal yang salah

Selasa, 17 Januari 2017

Berbagi ilmu: Salah satu cuplikan puisi Sutadji

Berbagi ilmu: Salah satu cuplikan puisi Sutadji: Jembatan Karya: Sutardji Calzoum Bachri Sedalam dalam sajak takkan mampu menampung air mata bangsa Kata-kata telah lama terp...

Salah satu cuplikan puisi Sutadji


Jembatan

Karya: Sutardji Calzoum Bachri



Sedalam dalam sajak takkan mampu menampung air mata bangsa

Kata-kata telah lama terperangkap dalam basa-basi.

Dalam teduh pekewuh, dalam isyarat dan kilah tanpa makna



Maka.. aku pun pergi menatap, pada wajah orang.. berjuta

Wajah orang jalanan. Yang berdiri satu kaki dalam penuh.. sesak bis  kota

Wajah orang tergusur .. wajah yang ditilang malang. Wajah legam.. pemulung yang memungut.. remah-remah pembangunan

Wajah.. yang hanya mampu menjadi sekedar penonton etalase indah.. di berbagai palaza.

Wajah.. yang diam-diam menjerit, melengking, melonglong, dan mengucap

Tanah air kita satu

Bangsa kita satu

Bahasa kita satu

Bendera kita satu

Tapi wahai satudara satu bendera, kenapa kii ada sesuatu, yang terasa jauh beda diantara kita? Sementara jalan-jalan mekar di mana-mana

Menghubungkan kota-kota, jembatan-jembatan. Tumbuh kokoh merentangi semua singai dan lembang yang ada, tapi siapakah yang akan mampu menjembatani jurang di antara kita

Di lembah-lembah kusam pada pucuk tulang kersang dan otot linu mengerang.

Mereka, pancangkan koyak-moyak bendera

Hati dipijak ketidakpedulian pada saudara

Gerimis, tak mampu mengucap kibarannya

Lalu, tanpa tangis, mereka menyanyi

Padamu negeri

Air mata kami

Sajak-sajak perjuangan dan nyanyian tanah air






Kamis, 01 Desember 2016

Hanya renungan semata

Sejenak berfikir, sulitnya sebuah perjalanan ini. Tetapi coba liatlah kebelakang, lihat orang tuamu lebih susah dari mu. Kau merasa lelah lalu bagaimana dengan orang tuamu yang bekerja keras supaya kau bisa sekolah, bisa kuliah seperti saat ini. Dan lihat kawan-kawanmu yang lain yang ingin kuliah tetapi tidak bisa. Tidak kan engkau memikirkan hal itu? Kau lebih beruntung dari mereka. Kau kuliah lelah dengan semua tugas-tugasmu sedangkan mereka kecewa pasrah dan perasaan lain yang tidak mungkin di ucapkan karena tidak seberuntung dirimu.

Kawan ingatlah satu hal. Tidak akan berubah suatu kaum jika ia sendiri tidak merubahnya.

Jadi bagi yang kuliah merasa malas, capek, bosen dan lain lain. Coba kalian anggap sebuah tugas yang diberikan itu sebagai pembantu waktu kosong yang tidak berguna. Menerima tugas dengan rasa syukur, memang itu berat dan sulit dilakukan tetapi cobalah berusaha menyelesaikan tugasmu dengan baik dan tepat waktu. Memang manusia memiliki banyak kekurangan tetapi coba untuk mengurangi tingkat kekurangan itu. Jadikan sebuah kekurangan menjadi sebuah kelebihan yang tersembunyi. Memohon kepada allah swt semoga diberi kemudahan dan kelancaran dalam segala hal yang baik.

Dan untuk yang tidak dapat kuliah tahun ini tetaplah semangat, Allah swt telah memberi jalan yang berbeda dan itu lebih indah dari pada jalan yang kau anggap benar. Berusahalah jika kau ingin mencari pundi-pundi rupiah bekerja keras, jujur dan tetap mendekatkan diri kepada Allah swt. Bekerja keras dan serahkan hasilnya kepada allah.

 

 

Minggu, 21 Agustus 2016

Coretan cerita pagi yang lama

Langit pagi yang mendung
dan diawalai dengan sang hujan pembawa nikmat
di temani riuh piuk suara burung yang merdu
yang terlihat senang, menari bersama di atas langit

tetapi berbeda dengan rindu ini
yang asih menyelimuti dinginnya pagi
wajah itu sulit untuk di lupakan
dan sering terbesit dalam pikiran

kapan.....?
kapan  rindu ini akan hilang
oh hujan bawalah rindu ini mengalir bersamamu
oh angin bawalah rindu ini terbang bersamamu

jika terpaksa ku hapus nama itu
akan ku bawakan hujan tuk membersihkannya
membersihkan sisa-sisa ingatan ini
sampai tak ada sedikit kata yang tersimpan

Sabtu, 11 Juni 2016

Hanya sebuah suara hati

Awalnya hanya sebuah prasangka, lama kelamaan saling mengenal.
Waktu begitu cepat berlalu hingga tak pernah ingin menyapa
Siapa yang menyangka dengan semua hiruk-piuk ini.
Tak ada yang bisa mengetahui 

ketika ingin mengenal kembali 
begitu canggung untuk bertemu, kadang hanya kebetulan berpapasan
hanya dari pesan singkat ini berawal
dan akan berakhir dengan pesan singkat pula

ingin menghindar dari semua ini, tak mungkin
menghindar tak akan pernah menyelesaikan masalah
bertemu juga tak akan menghilangkan ingatan
menghapus? anda kira sebuah tulisan 

suara hati tak berujung
suara angin ingin menyampaikan sebuah rindu
tapi terhalang oleh hembusan angin malam ke daratan
dan banyak pohon tinggi yang mencoba menghalangin sebuah perjalanan

jauh tak mendekat, mendekat serasa jauh
pesan tak berujung, terbalas tak berasa
melempar tak tertangkap, menangkap hanya mendapat khayalan
membuang tak pergi, memungut tak berbentuk


Sekian dulu hihihihi :D hanya sebuah pemikiran semata yang tak berusaha untuk di sampaikan pada angin yang jauh di sana :)
#Nuris Satriawan

Jumat, 25 Maret 2016

Harapan yang hilang

Harapan yang tak mungkin ada
yang tak mungkin terwujud,
hingga sang maha kuasa yang memberikan harapan itu
Harapan bisu, yang lama kian mencaci

harapan itu sangat menyakitkan
hingga ku terjatuh terlalu dalam, dan tak bisa bangkit lagi
hingga ku tak mampu berbicara, hanya air mata yang mampu menjawabnya
ku tau semua ini tak mudah tuk ku jalani

Ku coba mengais secuil harapan itu
dan ku coba bangkit dari keterpurukan ini
hati ini hancur dalam kepingan rindu,
kepingan rindu yang terhempas jauh..dan amat jauh...

Hingga hati ini tak melihatnya kembali lagi
hingga mata tak merasakan lagi
hingga tangan tak lagi menyentuh
tapi masih tetap ada harapan yang tak kunjung datang itu

Tapi cobalah tuk mengupas benih-benih yang ada
untuk bangkit dari segala keterpurukan ini
namun, di saat angan ingin sekali mengejarnya
hati seakan berkata, siapakah aku ini? dan apa posisiku saat ini?
aku mulai goyah dengan pertanyaan ini

Semuanya hancur hanya dengan setiap pertanyaan yang tak berarti ini
diri ini tak layak berdiri di depanmu
fisik ini terabaikan oleh pertanyaan hati ku
apakah aku akan melebur seperti es yang mencair
atau seperti rebusan air yang mendidih

Atau aku hanya akan seperti lilin yang menerangi kegelapan
tetapi pelan angin mulai berhembus
dan meniup semua lilin yang sedang terdiam itu
sudah tak ada artinya lagi, semua ini hanyalah omong kosong

Hati ini bukanlah sebuah mainan
jangan kau abaikan waktu yang ku sisakan untukmu
meski itu hanya sekejap mata
hati ini seakan hancur berkeping-keping

Hingga tak akan ada lagi
sebuah rasa yang hadir secara diam ini
tak akan pernah ada lagi kenangan ini
hilang sudah harapan itu semua
selamat tinggal kekasih dan harapanku....

Karya: Nuris Satriawan

Penantian yang melelahkan

Oh.. kasih..
Kemana kau pergi...
kemana ku harus mencari..
Sudah kutanyakan, pada sang rumput
dan juga pada angin serta hujan, tapi tak ada yang mampu menjawabnya

oh...kasih... kemana kah kau pergi?
mungkin kau sedang bersembunyi di sekitar pelangi
atau pada jutaan bintang yang bersinar terang
saat hening malam.. membuat suasana begitu tentram
tapi apakah benar kau sudah di panggil-NYA

oh.. tidak...
tidak... jangan kau pergi terlebih dahulu
tapi tak ada yang tau kemana dirimu
kemana ku harus mencari lagi
jejak kaki ini sudah teramat lelah

perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
ada banyak cerita yang melukiskan sejarah cinta
di antara banyak kisah yang telah ku jalani
namun, takdir berkata lain..
hingga muncul sebuah kata "Selamat tinggal"

oh kasih, mengapa kau begitu menyakiti
hingga tetesan air mata tak terbendung lagi
tapi tak apa, ku hanya bisa pasrah menjalani ini
teguhkan hati ku ini, hingga tak ada yang mampu menyakiti lagi

kemana kan ku bawa lari rasa ini
rasa yang tak pernah kau sadari
hingga ku putuskan tuk berhenti
tapi, dalam diamku aku hanya bisa menunggu
kapan semua ini akan berakhir?

Ku mencoba berhenti berharap,
dan menepis segala harapan bersamamu
ku coba membuka jalan baru, tuk menuju masa depan yang memanggilku
karena ku tau, tuhan akan memberikan yang terbaik untukku



                                                                      Karya:
                                                                   Nuris Satriawan
                                                                   Yeni Rohman
                                                                   Winda Sari

Selasa, 22 Maret 2016

Kisi-Kisi UN K13

ketemu lagi nih,, manyun mulu tuh wajah .. ayo semangat

Untuk siswa-siswi kelas XII yang lagi persiapan UN ayo semangat.. masa muka di tekuk mulu gak bosen lu


memang UN kali ini sedikit menakutkan dan gua sendiri juga ngerasain hal itu karna gua juga siswa kelas XII sekarang -_-.... apalagi mapel matematika gua angkat tangan dah klo ama matematika tuh di IPS doank bro 
apalagi di IPA lu bisa rasain gimane sensasinya bermain-main dengan Fisika, Biologi, Dan sejenisnya 

gak kuat ?? klo ente sudah kaga kuat, dekatin diri ama yang maha kuasa. masih ada kesempatan neh.

UN dah H-12 masa lu yang maen pasrah aje ... ayo jangan di tekuk mulu tuh wajah 
Belajar broo...

UN di era K13 sedikit membingungkan memang, tapi dengan dikeluarkannya peraturan tentang UN di k13 ini dan berikut kisi-kisinya sedikit membuat para guru dan siswa sedikit lega

dan kenapa angakatan ane selalu jadi bahan percobaan -_- , bikin kesel aje dah

dah gak perlu basa-basi nih ane kasi kisi-kisi UN terbaru
                   Tinggal klik link di bawah ini


Selamat bersenang-senang dengan Ujian Nasional yang sekarang ye broo...
Ayo Semangat belajar.... masih ada sisa kesempatan buat lu pade pemantapan materi UN

Senin, 21 Maret 2016

Resep Obat alami

Sore bro..

jaman sekarang kebanyakan orang gak mau yang ribet
obat aje gak mau yang alami, nyari praktis aje 

padahal di obat yang dia minum itu banyak bahan kimia, yang lama-kelamaan menimbun racun di tubuh si peminum. 

Ah  orang jaman sekarang gak akan paham, gak mau yang ribet . Semua serba praktis...  -_-

nih ane mau kasih resep pengobatan alami 
yang pasti khasiatnye manjurr dan gak ada efek sampingnye

Bahan-bahan:
1.Kemukus 11 Biji
2.Cengkeh 11 biji
3.Kapulaga 7 Biji
4.Jahe 2 jempol jari (kurang lebih tuh)
5.Kayu manis 1 Batang
6.Sere 3 batang
7.Kayu Secang 5 Helai

Semua bahan di rebus dengan air mendidih, aduk hingga kira-kira bahan tercampur rata

nih resep bisa untuk mengobati penyakit, seperti:
1.Masuk angin
2.kembung
3.batuk
4.penghangat badan
5.melancarkan peredaran darah
6.sakit kepala

tuh resepnya bro.. yang membedakan dari resep-resep yang lain yaitu adanya pencampuran kayu secang

sekian dari ane dulu yah... bye broo...

Potre Koning: Geografic Wisata Alam  Bondowoso Bondowoso terkenal dengan wisata alam yang sangat berlimpah. Salah satu wisata yang dik...